Proporsi Elegan Pada Rumah Mungil Sederhana

Desainer	An An Kartiwa
Gaya	Modern
Luas Lahan	96 M2
Kode	063

Rumah mungil sederhana - Menghadirkan fasad yang mampu tampil atraktif dapat dilakukan dengan menciptakan komposisi bangunan yang proporsional. Hal ini memiliki nilai estetika yang baik secara visual. Beragam penyelesaian dapat dilakukan pada tampilan bangunan, di anraranya dengan menciptakan komposisi yang tepat dalam memadukan berbagai elemen pembentuk fasad

Pada rumah mungil modern, fasad terlihat elegan melalui penggunaan finishing batu alam yang secara konsisten diterapkan untuk membentuk base (dasar) bangunan. Hal ini sesuai dengan kaidah yang sering digunakan dalam perancangan bangunan, yaitu kaki, badan, dan kepala bangunan. Batu alam yang berkarakter berat menciptakan kesan kekukuhan yang mendasari bangunan ini, sedangkan warna dan tekstru yang eksotik menciptakan suasana hunian yang lebih alami

Ruang-ruang ditempatkan berdasarkan pengelompokan ruang semipublik, privat dan servis. Ruang keluarga, ruang makan dan dapur ditempatkan saling tebuka tanpa sekat di atas ruang-ruang tersebut, ketinggian bangunana dibuat lebih tinggi dibanding ketinggian ruangan lainnya. Selain untuk memberikan kesan leluasa, hal tersebut dapat menciptakan permainan ketinggian bangunan yang juga terkait dengan komposisi yang akan diterapkan pada fasad bangunan rumah mungil cantik

Akses terbagi menjadi dua, yaitu bagian depan dan belakang bangunan. Area entrance depan dibuat dengan skala lebih personal, yaitu tidak terlalu tinggi dan terlindungi oleh penggunaan atap beton datar rumah mungil sederhana

063

Model Rumah Etnik Jawa Minimalis Modern

Rumah etnik jawa - Rumah yang berada di kavling tengah memiliki karakter bentuk lahan yang memanjang ke belakang. Di dalamnya terdiri dari

• ruang tamu
• ruang makan
• ruang keluarga yang menjadi satu dengan dapur
• kamar mandi, 
• dua kamar tidur

Rumah menyisakan lahan 1,5 m sebagai area open space yang berfungsi memasukkan cahaya dan udara dari ruang luar. Bentuk dan tata ruang pada rumah mungil ini dirancang modern sehingga sekilas bangunannya tidak terlihat seperti rumah tradisional Jawa. Kesan modern ditampilkan dari bentuk atap yang memadukan atap dak di atas teras, kanopi, dan atap setengah pelana. Selain itu adanya sap-sap pada sisi kiri dan kanan jendela menambah kesan minimalis modern pada bangunan

Sentuhan etnik dimunculkan pada penggunaan materialnya, yaitu bata ekspos pada dinding fasad bangunan, penggunaan bouventlight ukur kayu pada dinding depan, lis profil, dan pintu kayu yang dihiasi kusen berlapis. Penggunaan material alam juga mendukung sentuhan etnik pada bangunan. Hal tersebut terlihat dari penggunaan material batu alam bergaris pada dua kolom penyangga atap teras rumah dan susunan batu alam dan keramik lantai bermotif pada carport.

Sentuhan etnik tak hanya ditampilkan pada bagian eksterior rumah saja, tetapi juga bagian interior. Interior rumah diberi sentuhan yang senada sehingga kesan etnik modern semakin kuat, misalnya palikasi material kayu, ornamen, lukisan maupun hiasan dari budaya tradisional Jawa